Makin Keren! Ini Dia 30 Fitur Baru Android 9.0 Pie Yang Harus Kalian Tau

Meskipun sebagian besar ponsel belum memiliki Oreo, Google telah merilis Android 9.0 Pie. Ini tersedia di perangkat Google Pixel sendiri, dan pembaruan akan segera tersedia untuk perangkat yang bermitra dari Esensial, Nokia, Oppo, Sony, Vivo, dan Xiaomi. Kami sudah menggali untuk menyoroti semua fitur dan perubahan.

Akhirnya, kita sekarang tahu bahwa OS terbaru Android akan secara resmi diberi nama Pie, dan itu dijadwalkan untuk membawa banyak perubahan signifikan bersamanya. Jadi buat kalian yang penasaran degan fitur terbaru Android 9.0, berikut mimin rangkum 30 Fitur Baru Android 9.0 Pie Yang Harus Kalian Tau, di bawah ini.

1. Tombol Home All-in-One

Android Pie menyingkirkan tombol virtual home dan tombol aplikasi terkini, menggantinya dengan satu tombol berbentuk pil yang menggabungkan kedua fungsi dan lebih banyak lagi. Mengambil isyarat langsung dari iPhone X, pil rumah baru melakukan banyak tugas, seperti gerakan gesekan kecil yang mengungkapkan layar ikhtisar, menampilkan semua aplikasi yang sedang berjalan. Tentu saja, Anda masih dapat menggunakan tombol berbentuk pil untuk membawa Anda kembali ke layar utama cukup dengan mengetuknya.

Beberapa perangkat akan memiliki tombol navigasi gaya lama yang diaktifkan secara default di Android Pie. Untuk menggunakan pil baru, buka Pengaturan -> Sistem -> Gerakan, lalu pilih "Geser ke atas di rumah" dan aktifkan fitur.

2. Tampilan Recent Apps yang Ditingkatkan

Seperti yang Anda lihat di atas, ketika Anda menggesek ke atas pada tombol berbentuk pil, ini menunjukkan layar ikhtisar, yang mencantumkan semua aplikasi terbaru Anda. Bahkan jika Anda tidak melihat ikon berbentuk pil, Anda masih dapat menekan tombol "Terbaru" di kanan bawah untuk mengakses tampilan baru di Android Pie. Untuk menutup aplikasi secara paksa, cukup geser ke atasnya, seperti di pengalih aplikasi iOS. Anda juga dapat menggesek ke samping pada tombol berbentuk pil untuk beralih di antara aplikasi terbaru Anda, membuat multitasking jauh lebih intuitif.

3. App Drawer yang Dirubah

Android Pie kini dilengkapi dengan laci aplikasi yang telah dirubah yang pastinya akan membuat Anda lebih mudah memilah-milah aplikasi Anda. Seperti yang Anda lihat di GIF pertama di atas, ketika Anda menggesek pada ikon berbentuk pil baru, Anda melihat tampilan multitasking, tetapi Anda juga melihat deretan aplikasi yang sering digunakan di bagian bawah berdasarkan pola yang dideteksi oleh Android Pie yang disempurnakan buatan intelijen.

Jika Anda menggesek sekali lagi, Anda akan melompat ke laci aplikasi Anda. Deretan aplikasi yang sering digunakan akan melompat ke atas, dan sisa laci aplikasi Anda akan berada di bawahnya. Bagi mereka yang menggunakan Android Pie tetapi masih melihat tiga tombol di bagian bawah alih-alih gerakan menggesek ke atas, ketika Anda membuka laci aplikasi dengan cara biasa, Anda masih harus melihat aplikasi yang disukai di bagian atas laci.

4. Dasbor

Salah satu pilar Android Pie adalah kesejahteraan pelanggan. Google berusaha melindungi penggunanya dari keterikatan dengan dunia dengan memberikan mereka alat untuk membatasi penggunaan telepon mereka. Ini dimulai dengan apa yang disebut Google "Dasbor," yang akan dapat diakses melalui menu "Penggunaan aplikasi" yang baru.

Dasbor adalah opsi menu baru yang menunjukkan daftar semua aplikasi yang Anda gunakan untuk hari itu dan jumlah waktu yang dihabiskan di dalam masing-masing. Harapan Google adalah bahwa informasi ini (bersama dengan alat berikutnya dalam daftar kami) akan membatasi penggunaan telepon Anda. Dasbor bahkan akan melacak berapa kali Anda membuka kunci perangkat Anda (angka yang akan mengejutkan Anda dengan seberapa besar itu, percayalah kepada kami).

5. Aplikasi Timer

Meskipun informasinya luar biasa, Google tahu akan lebih dari itu untuk menarik Anda keluar dari perangkat Anda. Di sinilah Aplikasi Timer datang untuk menyelamatkan, yang juga akan diakses dengan menu "App usage".

Aplikasi Timer memungkinkan Anda menetapkan batas waktu pada penggunaan aplikasi apa pun. Setelah Anda mencapai waktu yang dialokasikan harian, aplikasi akan berwarna abu-abu. Meskipun hal ini tidak mencegah penggunaan, idenya adalah perubahan warna akan mengurangi penggunaannya dan mendorong Anda untuk menghabiskan lebih banyak waktu di dunia di sekitar Anda daripada di ponsel Anda.

6. Wind Down Mode

Mode "Wind Down" adalah alat baru yang secara otomatis mengaktifkan mode Do Not Disturb pada waktu tidur Anda, dan itu dapat dengan mudah diatur menggunakan perintah Asisten Google seperti berikut ini.

"Hai Google, atur Wind Down Mode jam 10 malam."

Setelah mengatur waktu Anda ingin pergi ke tempat tidur dengan "Night Light," Do Not Disturb akan diaktifkan dan ponsel Anda perlahan-lahan memudar menjadi grayscale. Dengan memudar ponsel Anda, tampilan menjadi kurang menarik, yang seharusnya mencegah penggunaan telepon larut malam. Wind Down akan mati secara otomatis di pagi hari, mengembalikan telepon Anda ke normal.

7. Do Not Disturb Untuk Memblokir Gangguan Visual

Menu "Jangan Ganggu" baru saja menerima koleksi opsi baru yang secara khusus mengatasi gangguan visual yang dibuat oleh hp Anda. Di bawah "Blok gangguan visual," Anda dapat mengontrol bagaimana ponsel Anda beroperasi ketika layar mati dan hidup. Misalnya, Anda dapat mencegah layar untuk menyalakan pemberitahuan atau menonaktifkan lampu pemberitahuan. Saat layar aktif, Anda dapat menghapus titik-titik pemberitahuan dan menghindari pemberitahuan popup.

"Sembunyikan ikon bilah status" akan berwarna abu-abu selama Anda mencentang "Sembunyikan dari daftar notifikasi." Ini karena itu akan berlebihan, karena yang terakhir tidak mengingatkan Anda pada semua pemberitahuan.

Semua opsi ini dirancang untuk membantu kesejahteraan Anda dengan menghapus gangguan yang dibuat oleh perangkat Anda. Sekarang, Do Not Disturb akan benar-benar membebaskan Anda dari ponsel Anda sehingga Anda dapat menikmati dunia di sekitar Anda atau beristirahat dengan baik.

8. Baterai Adaptif

Seperti kebanyakan versi Android, Google memperkenalkan alat baru untuk meningkatkan optimalisasi konsumsi baterai. Android Pie menambahkan fitur baru yang dikenal sebagai "Baterai Adaptif" yang menargetkan manajemen baterai tidak aktif.

Selama siaga, aplikasi dikelompokkan berdasarkan mekanisme yang dikenal sebagai "bucket siaga aplikasi." Pengelompokan didasarkan pada penggunaan, dengan aplikasi dan alat yang sering digunakan ditempatkan di tingkat yang lebih tinggi. Bucket tingkat yang lebih tinggi akan memungkinkan penggunaan data latar belakang tanpa gangguan. Tingkatan yang lebih rendah akan dibatasi, mengurangi konsumsi baterai. Menurut VP teknik untuk Android, Dave Burke, di Google I / O, ini menghasilkan pengurangan 30% dalam wakeup CPU, yang akan berkorelasi dengan kinerja siaga yang lebih baik.

9. Kecerahan Adaptif

Android Pie akan menjadi dorongan Google yang paling signifikan dalam pembelajaran mesin dengan peningkatan yang lebih banyak daripada versi sebelumnya. Google melihat semua area telepon untuk meningkatkan fungsionalitas, termasuk kecerahan otomatis. Alih-alih hanya mengandalkan sensor cahaya perangkat, Google menggunakan pembelajaran mesin untuk mempelajari cara Anda menggunakan ponsel, khususnya tingkat kecerahan yang Anda sukai di setiap pengaturan cahaya sekitar.

Seringkali, ketika kami mengatur telepon kami ke kecerahan otomatis, kami akan menyesuaikan kecerahan sesudahnya ke preferensi kami. Google yakin bahwa kecerahan otomatis harus berkinerja lebih baik dan telah menciptakan "Adaptive brightness," yang ditemukan di pengaturan "Display", yang diaktifkan secara default. Fitur ini menyumbang preferensi Anda (bersama dengan data sensor cahaya) saat menyesuaikan tingkat kecerahan, membatasi berapa kali Anda perlu menyesuaikan kecerahan secara manual.

10. Text Magnifier

Seperti semua pembaruan dari sistem operasi seluler, pasti ada beberapa fitur yang dipinjam dari sisi pagar lainnya, dan Android Pie tidak terkecuali. Android 9.0 menghadirkan fitur iOS untuk memperbesar teks saat Anda menyeret pegangan biru di sepanjang seleksi pilihan teks. Lihat tautan di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

11. Aplikasi Action

"Aplikasi Action" adalah cara lain yang dilakukan Google untuk meningkatkan ponsel Anda menggunakan pembelajaran mesin. Dalam upaya memberikan pengalaman yang lebih dipersonalisasi, Google memanfaatkan data yang dikumpulkannya untuk mengajarkan ponsel Anda tentang Anda. Khususnya, ini akan memprediksi tugas apa yang akan Anda lakukan selanjutnya dan menyajikannya kepada Anda.

Di dalam laci aplikasi, di dekat bagian atas, akan ada pintasan untuk tugas-tugas yang biasanya Anda lakukan, seperti memanggil orang lain yang penting atau mendengarkan podcast tertentu. Google bahkan akan memodifikasi pencarian untuk menunjukkan cara pintas dalam hasil, menarik Anda langsung ke menu tertentu dalam aplikasi untuk melakukan tugas yang relevan. Contoh ini akan mencari film dan cara pintas untuk membeli tiket di Fandango yang ditampilkan dalam hasil pencarian. Tindakan Aplikasi juga akan diperluas ke tindakan lain, seperti menghubungkan headphone untuk melanjutkan album atau podcast.

12. Irisan

Irisan memungkinkan Anda melihat cuplikan kecil data dalam aplikasi tanpa benar-benar membukanya. Ketika diimplementasikan oleh pengembang, Anda dapat melihat sejumlah kecil data di aplikasi Google Penelusuran (dan segera hadir di Asisten Google) yang dapat Anda gunakan untuk meluncurkan langsung ke dalam tindakan, melewati langkah-langkah yang biasanya Anda ambil.

13. Animasi Transisi Baru

Tidak hanya Google menambahkan beberapa warna ke menu Pengaturan di Android Pie, tetapi animasi transisi telah berubah. Ketika masuk ke dalam opsi yang berbeda, animasi yang mirip dengan tirai bergulir terjadi, mencerminkan tindakan. Namun, ketika kembali dari opsi, animasi dibalik, dipantulkan oleh animasi tirai yang ditarik ke bawah. Lihat GIF di bawah ini untuk representasi visual.

14. Volume Rocker Mengontrol Media secara Default

Secara default, pada Android Oreo dan yang lebih lama, volume rocker akan menyesuaikan volume nada dering terlebih dahulu, dan hanya menyesuaikan volume media setelah lagu atau video mulai diputar.

Meskipun ada cara untuk mengubah ini (seperti dengan Rocker Locker), harapan kami adalah untuk Android akhirnya mengubah operasi default. Nah, Google mendengar kami dan sepertinya Android Pie berisi perubahan ini.

Dengan Android Pie, kontrol media adalah volume default yang disesuaikan saat menggunakan volume rocker. Di menu volume baru, Android 9.0 menyertakan tombol untuk menyesuaikan dering juga. Dengan satu ketukan, pengguna dapat dengan cepat beralih antara "getar" dan "bisukan". Untuk perincian mendalam tentang semua perubahan, periksa tautan di bawah ini.

15. Dukungan Multi-Kamera

Android Pie memungkinkan pengembang mengakses aliran dari dua kamera fisik yang berbeda secara bersamaan menggunakan API multi-kamera. API ini memerlukan kamera belakang ganda (yang saat ini dimiliki sebagian besar ponsel pintar) atau kamera depan ganda. Menggunakan API multi-kamera, fitur seperti zoom tanpa batas dengan menggunakan setiap aliran kamera dan efek bokeh yang ditingkatkan sekarang dapat dilakukan di aplikasi pihak ketiga.

Android Pie juga menyertakan beberapa peningkatan kamera tambahan, seperti parameter Session baru yang akan mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengambil foto, dan API untuk dukungan flash berbasis tampilan. Selain itu, Android 9.0 termasuk dukungan untuk kamera USB / UVC eksternal.

16. Memulihkan Perangkat Membutuhkan Kode Pas

Android 9.0 Pie sekarang akan mengenkripsi cadangan Anda menggunakan PIN, pola, atau kata sandi perangkat. Oleh karena itu, untuk memulihkan perangkat Anda dengan data ini, pengguna pertama-tama akan diminta untuk memasukkan salah satu metode otentikasi ini untuk "membuka" data untuk penggunaan. Ini menambah lapisan perlindungan lain untuk data Anda.

17. Lockdown Mode

Android Pie memungkinkan Anda untuk menonaktifkan sementara metode otentikasi biometrik dan Smart Lock. Terutama dalam situasi yang sulit, Anda dapat mencegah seseorang dari seseorang untuk memaksa Anda membuka kunci perangkat Anda menggunakan metode ini (seperti penegakan hukum yang mengharuskan Anda untuk memindai sidik jari Anda). Dengan metode ini dinonaktifkan, seseorang harus menggunakan PIN, pola, atau kata sandi untuk membuka kunci perangkat Anda.

18. Peningkatan Pesan

Aplikasi perpesanan menerima sejumlah peningkatan dengan Android 9.0 Pie yang meningkatkan pengalaman secara keseluruhan. Misalnya, pengembang sekarang dapat membuat gambar dapat dilihat di bayangan pemberitahuan untuk pesan masuk. Balasan Cerdas juga tersedia, memungkinkan Anda membalas pesan dengan cepat menggunakan tanggapan yang disarankan yang dibuat dengan analisis pesan yang masuk.

Pengembang juga dapat memperbarui aplikasi mereka untuk menyimpan pesan yang belum selesai sebagai konsep sehingga Anda dapat menyelesaikan pengetikan nanti. Saat ini, Android Messages mendukung semua fitur ini, tetapi pengembang dapat membangun fitur-fitur ini ke dalam aplikasi pihak ketiga.

19. Saluran Notifikasi Cerdas

Di Android Pie, Saluran Pemberitahuan bahkan lebih berguna. Menurut Ron Amadeo dari Ars Technica pada Maret lalu, di samping pemberitahuan yang biasanya Anda abaikan adalah tanda minus merah. Jika Anda mengetuknya, itu akan berkata, "Anda biasanya mengabaikan pemberitahuan ini. Terus tunjukkan pada mereka?" Anda kemudian akan disajikan dengan opsi untuk "Hentikan notifikasi" atau "Terus tunjukkan." Dengan memilih yang pertama, Anda dapat memblokir jenis pemberitahuan tersebut agar tidak muncul di perangkat Anda.

20. Baterai Rendah Memberitahukan Saat Telepon Anda Akan Mati

Notifikasi baterai rendah sekarang berisi informasi baru. Sebelumnya, Anda akan mendapatkan perkiraan berapa lama ponsel Anda akan bertahan berdasarkan pola penggunaan Anda saat ini. Dengan Android Pie, ini telah berubah ke waktu aktual ponsel Anda akan mati berdasarkan penggunaan Anda. Alih-alih mengatakan "sekitar 20 menit tersisa berdasarkan penggunaan Anda," sekarang akan mengatakan "Harusnya hingga sekitar jam 2 siang berdasarkan penggunaan Anda."

21. Screenshot Editing

Dengan Android Pie, Google akhirnya meratakan lapangan bermain ketika menyangkut screenshot. Dengan Apple memperkenalkan fitur di iOS 11, Anda tahu itu hanya masalah waktu sebelum Google membawa fitur tersebut ke Android. Dengan Android 9.0, Anda sekarang dapat mengedit tangkapan layar Anda segera setelah mengambilnya. Meskipun fitur ini adalah barebone kecil sekarang, mengharapkan Google dan OEM untuk membangun fitur di rilis mendatang.

22. Cara Mudah untuk Mengambil Screenshot

Dengan Android Pie, mengambil tangkapan layar tidak lagi terbatas pada kombinasi tombol power + volume bawah. Menyadari kesulitan dari kombo ini (terutama dengan tombol yang macet), Google memperkenalkan cara tambahan untuk mengambil screenshot - dengan menggunakan menu daya.

Dengan menambahkan kemampuan untuk mengambil tangkapan layar ke menu daya, Anda tidak perlu lagi meletakkan tangan Anda dengan canggung karena penempatan tombol ponsel Anda. Selain itu, Android Pie membawa kita selangkah lebih dekat ke masa depan smartphone tanpa tombol, karena mengambil tangkapan layar sekarang tidak memerlukan penggunaan kunci perangkat keras sama sekali.

23. Persentase Baterai dalam Tampilan Ambien

Pembaruan ini cukup mudah dan sudah termasuk dalam perangkat Galaxy yang menjalankan Android 8.0 Oreo. Ambient Display akan menampilkan persentase baterai saat ini. Masalah ini telah banyak dicari sejak tahun 2017. Seorang pengguna meminta fitur pada bulan Juni 2017 dengan sekitar 3.800 individu yang menunjukkan dukungan untuk penambahan ini. Banyak orang akan senang dengan inklusi.

24. Isi Otomatis di Browsers

Salah satu batasan penerapan Autofill Android Oreo adalah ketidakmampuannya untuk bekerja dengan browser. Nah, dengan Android Pie, sepertinya ini akan berubah. Pertama kali diperhatikan oleh XDA pada bulan Maret, Android 9.0 mengatasi keterbatasan ini dan memungkinkan pengelola kata sandi seperti LastPass untuk mengisi info login ke browser. Pengembang dari kedua pengelola kata sandi dan peramban harus memperbarui aplikasi mereka untuk mengintegrasikan kode baru. Dashlane telah menerapkan pembaruan, dan saat ini, pengisian otomatis berfungsi dengan Chrome.

25. Pengacakan Alamat MAC

Android Pie juga berfungsi untuk melindungi perangkat Anda saat berkomunikasi secara online. Salah satu contohnya adalah "Wi-Fi MAC Randomization," yang mengacak alamat MAC Anda setiap kali Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi baru. Alamat MAC adalah pengenal unik yang digunakan dalam jaringan untuk memfasilitasi komunikasi antar perangkat. Dengan mengacaknya, perangkat Anda menerima perlindungan terhadap serangan dan pelacakan yang ditargetkan.

26. Aplikasi Latar Belakang Tidak Akan Memiliki Akses Mic

Android 9.0 Pie menyertakan beberapa fitur untuk memperkuat perlindungan pengguna. Salah satu perlindungan tersebut adalah mencegah aplikasi latar belakang yang tidak aktif menggunakan mikrofon Anda. Sementara Android Oreo melakukan layanan latar belakang yang terbatas, Android Pie mengambil lebih banyak langkah untuk memastikan bahwa aplikasi berbahaya tidak merekam percakapan Anda tanpa sepengetahuan Anda.

Pertama kali ditemukan oleh XDA pada bulan Februari, ketika aplikasi diinstal, itu diberikan UID, pengenal unik yang tidak pernah dimodifikasi. Ketika aplikasi, diidentifikasi menggunakan UID, masuk ke dalam keadaan idle, sistem audio Android akan mencegah akses ke mikrofon untuk merekam audio. Jika aplikasi berupaya mendapatkan akses, Android akan mengirimnya data kosong.

Meskipun Android telah memperkenalkan perlindungan sebelumnya untuk masalah khusus ini (Android 6.0 Marshmallow memblokir izin mikrofon standar), tindakan tambahan ini meningkatkan proses otomatis dan melindungi pengguna dengan lebih baik.

27. Aplikasi Latar Belakang Tidak Akan Memiliki Akses Kamera

Selain mencegah akses aplikasi yang tidak aktif ke mikrofon Anda, Android Pie juga mencegah akses ke kamera Anda. Prosesnya mirip dengan mic, memanfaatkan UID untuk mengidentifikasi aplikasi. Menurut XDA, yang mengungkap fitur pada bulan Februari, ketika UID sedang tidak aktif, Android akan menghasilkan pesan kesalahan dan menghentikan akses jika mencoba menggunakan kamera.

Kedua tambahan ini adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk membersihkan citra Android menjadi tidak aman. Meskipun perangkat lunak perusak dan kerentanan masih ada, dengan menambahkan ini ke kode asli, pengguna rata-rata yang melampaui ekosistem Android akan sedikit lebih aman.

28. Indikator Kamera & Mikrofon

Seperti yang kami sebutkan, Android Pie sangat memperhatikan privasi dan keamanan Anda. Dengan masalah berulang Play Store dengan aplikasi yang terinfeksi malware, Google berupaya meningkatkan OS untuk mencegah kerusakan yang diakibatkan aplikasi ini.

Selain memblokir akses langsung ke aplikasi yang tidak aktif, Google kini memperkenalkan peringatan baru yang memberi tahu Anda saat aplikasi latar belakang menggunakan mikrofon atau kamera. Pertama kali ditemukan oleh Nick Cipriani (melalui AndroidPolice), Android 9.0 akan membuat pemberitahuan yang memberi tahu Anda bahwa aplikasi sedang berjalan dan akan menampilkan ikon kecil yang melambangkan penggunaan kamera atau mikrofon.

29. Nada Dering Saat Panggilan Anda Direkam

Android sudah mendukung perekaman panggilan. Namun, OEM jarang mengaktifkan fitur di ponsel mereka karena privasi dan masalah hukum. Dalam kasus di mana ponsel dapat merekam panggilan, Android Pie akan menyertakan nada peringatan yang menginformasikan semua pihak bahwa percakapan sedang direkam, menurut XDA, yang menemukan ini kembali pada bulan Februari.

Saat Android mendeteksi penggunaan API rekaman panggilan, sistem akan memutar nada setiap lima belas detik, mengingatkan pihak lain bahwa mereka sedang direkam. Dimasukkannya nada ini membuat API rekaman panggilan Android lebih sesuai dengan undang-undang persetujuan dua pihak dari beberapa negara bagian, yang mengharuskan kedua belah pihak untuk menyadari rekaman agar menjadi legal.

30. Batasi Aplikasi dari Mengakses Aktivitas Jaringan

Menurut XDA pada 6 Mei, Android Pie juga akan membatalkan kesalahan privasi yang lama dalam sistem operasi - akses aktivitas jaringan penuh yang diberikan untuk aplikasi apa pun. Meskipun aplikasi tidak dapat mengakses konten lalu lintas Anda, mereka dapat mengendus koneksi, menentukan server mana yang berkomunikasi dengan perangkat Anda.

Android 9.0 akan mengubah akses itu. Misalnya, aplikasi VPN akan membutuhkan lebih banyak akses daripada aplikasi pencatat dan karena itu, akan memiliki akses jaringan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan mereka.


Ya, itulah 30 Fitur Baru Android 9.0 Pie Yang Harus Kalian Tau. Gimana? Makin keren kan? Jadi gak sabar pingin beli Google Pixel. Eh, maksudnya nungguin update Android Pie.

Sumber gambar : Gadget Hacks